Korban Mayat dalam koper, Budi Hartanto (28) ditemukan di Blitar pada Rabu (3/4) tanpa bagian kepala. Hingga saat ini polisi masih mencari b...
Korban Mayat dalam koper, Budi Hartanto (28) ditemukan di Blitar pada Rabu (3/4) tanpa bagian kepala. Hingga saat ini polisi masih mencari bagian tersebut sekaligus memburu sang pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono mengatakan, Budi warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kediri menjadi korban mutilasi. "Ya, di dalam koper yang ditemukan tidak ada kepalanya. Bagian itu terpenggal dari pangkal leher. Selain itu ada beberapa luka di bagian tubuh lainnya. Di antaranya tangan," katanya.
Namun sebelum itu, korban diduga sempat menangkis bacokan yang dilancarkan pelaku. Dugaan tersebut berdasarkan beberapa luka bacokan di tangan Budi.
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela mengatakan, dari pemeriksaan luka tangkisan di tangan korban bisa disimpulkan dugaan motif pelaku. Menurutnya, pelaku ingin melampiaskan dendam atau kemarahan secara membabi buta. Dugaan tersebut diperkuat dengan kepala korban yang dimutilasi.
"Kalau biasanya kasus mutilasi itu kan pelaku melampiaskan kemarahan atau dendamnya yang begitu membabi buta. Makanya dilakukan mutilasi," kata Leo kepada detikcom di Surabaya.
Polda Jatim telah mengambil alih kasus pembunuhan Budi. Hingga kini, sebanyak 14 saksi telah diminta keterangan. Olah TKP juga kembali digelar di lokasi penemuan mayat dalam koper. Diduga, pelaku mutilasi lebih satu orang.
"Arah ke sana ada, karena tidak mungkin yang bersangkutan membuang seorang diri. Pasti ada yang nyetirin (Mobil)," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi detikcom.
Hingga saat ini, pencarian bagian kepala mayat dalam koper belum membuahkan hasil. Pencarian dilakukan di dua lokasi. Untuk Polresta Blitar masih terus mencari sekitar lokasi ditemukan koper yang berisi sebagian jasad korban.
Polisi juga melibatkan warga sekitar perbatasan Blitar-Kediri untuk berperan aktif ikut mencari kepala korban. "Selain menyisir beberapa lokasi, tim penyidik juga menyebarkan informasi ini ke semua media. Kami juga melibatkan masyarakat sekitar lokasi kejadian untuk ikut mencari. Dan secepatnya melaporkan jika ada temuan," kata Barung.
Sementara untuk lokasi di Kediri, penyisiran dilakukan di sekitar rumah korban, GOR tempat korban memiliki usaha warung serta tempat korban melatih tari. Selain itu, polisi masih mencari saksi lain yang mengetahui keberadaan korban terakhir kali.
Sementara Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela mengatakan pihaknya masih berfokus pada pemeriksaan saksi-saksi terkait penemuan mayat dalam koper.
"Kalau dari penyidik Poolres Blitar Kota bergabung sama Kediri kan masih mintakan keterangan beberapa kawannya yang terakhir ketemu atau bersama dengan korban di sanggar. Habis gitu kan dianya pergi ke mana, masih diselidiki. Kita fokusnya masih di situ," pungkas Leo.
Kuliah Beasiswa..?? Klik Disini
Gambar : Detik.com
Sumber : Detik.com